BAB 1
Pembahasan.
1. Bagan Kabel UTP
2. Susunan Pemasangan Bagan Kabel UTP Berdasarkan Warna Standart EIA 586
3. Penempatan Kabel
4. Pemasangan Kabel UTP Ke RJ-45
1. Inti (Core)
Tepat di tengah-tengah kabel fiber optik
terdapat bagian utama dalam struktur kabel fiber optik yakni ‘core‘
alias inti yang terbuat dari serat kaca. Umumnya core ini memiliki
diameter sekitar 2 μm – 50 μm (tergantung dari jenis serat optiknya),
dimana ukuran core ini sendiri berpengaruh besar terhadap kualitas dan
kemampuan dari sebuah kabel fiber optik. Fungsi core pada kabel fiber
optik ini adalah sebagai tempat berlangsungnya perambatan cahaya dari
satu ujung ke ujung kabel lainnya, sehingga proses pengiriman cahaya
dapat dilakukan.
Jaket (Cladding)
Lapisan yang menyelubungi core pada
kabel fiber optik disebut cladding yang terbuat dari kaca. Indeks bias
yang dihasilkan cladding ini lebih kecil dari core, dimana hubungan
indeks bias antara core dan cladding akan mempengaruhi perambatan cahaya
pada core (mempengaruhi besarnya sudut kritis). Diameter cladding
berkisar antara 5 μm – 250 μm serta berfungsi sebagai pelindung core
sekaligus menjadi cermin yang terpancar keluar kembali ke dalam core.
Bisa dibilang cladding merupakan bagian yang punya peran penting karena
berkat cladding inilah cahaya dapat merambat dalam core serat optik.
Mantel (Coating)
Di bagian luar setelah cladding,
terdapat mantel atau coating yang umumnya terbuat dari bahan plastik.
Adapun fungsi coating pada kabel fiber optik adalah sebagai pelindung
mekanis yang menjagai serat optik dari kerusakan yang dapat terjadi
karena lengkungan kabel atau gangguan luar lainnya seperti kelembaban.
Coating ini memiliki warna yang beragam untuk mempermudah dalam
penyusunan urutan core.
Strength Member & Outer
Jacket
Strength Member (material penguat) dan
Outer Jacket (jaket luar) merupakan lapisan terluar dari sebuah kabel
fiber optik. Fungsi atau kegunaannya tentu saja sebagai pelindung yang
menjaga kabel dari gangguan luar yang bisa menyebabkan kerusakan pada
bagian core.
2. Susunan pengkabelan Straight adalah :
Ujung kabel 1 : Putih Oren-Oren-Putih Hijau-Biru-Putih Biru-Hijau-Putih Coklat-Coklat
Ujung kabel 2 : Putih Oren-Oren-Putih Hijau-Biru-Putih Biru-Hijau-Putih Coklat-Coklat
Atau Ujung kabel 1 Putih Hijau-Hijau-Putih Oren-Biru-Putih Biru-Oren-Putih Coklat-Coklat
Ujung kabel 2 Putih Hijau-Hijau-Putih Oren-Biru-Putih Biru-Oren-Putih Coklat-Coklat
![]() | |||||||||||||||||||
Gambar Straight |
Ujung Kabel 1 Putih Oren-Oren-Putih Hijau-Biru-Putih Biru-Hijau-Putih Coklat-Coklat
Ujung Kabel 2 Putih Hijau-Hijau-Putih Oren-Biru-Putih Biru-Oren-Putih Coklat-Coklat
3.
HUB | SWITCH | ROUTER | WORKSTATION | |
HUB | Crossover | Crossover | Straight | Straight |
SWITCH | Crossover | Crossover | Straight | Straight |
ROUTER | Straight | Straight | Crossover | Crossover |
WORKSTATION | Straight | Straight | Crossover | Crossover |
4. 1.Kupas ujung kabel sekitar 2cm sampai terlihat kabel kabel kecil didalamnya
![]() |
Gambar Kabel Kabel Kecil Terlihat |
3. Setelah kabel tersusun, ambil RJ 45. RJ 45 terdiri dari 8 pin. Pin 1 adalah pin paling kiri jika posisi pin menghadap anda. Berurutan kekanan pin 2 dan seterusnya.
![]() |
Gambar RJ 45 dan Urutan Pin |
4. Kemudian masukan kabel kabel tersebut kedalam RJ 45 sesuai dengan urutan kabel yang ingin anda buat tadi. Contoh
- Pin 1 Putih Oren
- Pin 2 Oren
- Pin 3 Putih Hijau
- Pin 4 Biru
- Pin 5 Putih Biru
- Pin 6 Hijau
- Pin 7 Putih Coklat
- Pin 8 Coklat
5. Masukan kabel Hingga Mentok kedalam RJ 45.
6. Masukan RJ 45 yang sudah terpasang kabel tadi kedalam mulut tank Crimping Tool yang sesuai dengan bagian pin RJ 45. Setelah itu jepit RJ 45 tadi dengan tank Crimping Tool hingga berbunyi Klik dan seluruh pin menancap
![]() |
Gambar Crimping Tool Menjepit RJ 45 |
7. Kita sudah selesai memasang ujung kabel pertama. Untuk ujung kabel kedua juga sama menggunakan cara diatas. Untuk itu ulangi langkah langkah diatas untuk memasang ujung kabel kedua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar